Journey Ternate Maluku Utara, Romantika bersama Forum Keberagaman Nusantara (FKN)

By Isfandiari MD

Deklarasi Nasional Forum Keberagaman Nusantara menyisakan banyak romantika. Ada yang unik, sulit terulang: bernyanyi bersama Yang Mulia Hidayat M. Sjah, Sultan Ternate ke-49, sebagai lead guitar dan backing vocal. Lagu yang membersamai pun bukan main-main — Bed of Roses dari grup asal New Jersey, Bon Jovi.

Penggalan kisah sayang terlewat ini terjadi di malam usai Deklarasi Nasional Forum Keberagaman Nusantara digelar (27 Oktober 2025) di Keraton Kesultanan Ternate. Berkesan dan sentimentil! Bernyanyi diiringi gitar dan backing vocal sang Sultan, dengan refrain lagu Bed of Roses yang lantang dan jernih, khas range vokal Richie Sambora. Sebagai “Bon Jovi dadakan”, ada rasa merinding. Bayangkan, berbagi mic bersama sang Sultan — bukan main!

Malam keakraban itu bukan malam biasa. Lokasi Pendopo Kesultanan di antara Gunung aktif Gamalama dan lautan eksotis khas lanskap zona Timur. Peserta hadir dari Sultan se-Nusantara, tokoh agama, ketua-ketua ormas lintas agama, suku, dan budaya. Outfit bebas, suasana santai dan gembira bersama — tak ada sekat, tak ada formalitas. Inilah keberagaman nyata, kehangatan khas Nusantara.

Kami bernyanyi dan berjoget bergantian, menyumbang suara berderet lagu — mulai dari lagu nasional, pop nostalgia, keroncong, dangdut, rock bahkan jazz. Apa boleh buat, Sultan memang gitaris multi-genre! Semua dilahap dengan tenang dan yakin, termasuk saat Robby Maulana, Ketua Ormas Sundawangi Wirabuana Jawa Barat, menyodorkan Strangers in the Night milik sang legenda Frank Sinatra. Lagu yang agak “blue note jazzy” itu dinyanyikan Kang Robby atas permintaan Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun, Ketua FKN.

Pagi hingga siang sebelumnya menjadi catatan sejarah — bukan hanya bagi Ternate, tapi nasional. Kesultanan Ternate di Jalan Sultan Khairun No. 1, Kota Ternate, Maluku Utara, yang juga Museum Kedaton Kesultanan Ternate, menggelar Deklarasi Nasional Forum Keberagaman Nusantara.

Berbagai unsur kemasyarakatan — mulai dari Kesultanan, tokoh agama, budaya, ormas, unsur pemerintahan hingga kalangan swasta — merajut tekad dalam FKN untuk Bersatu, Beragam, Berdaya. Mars FKN dilantunkan setelah Lagu Indonesia Raya berkumandang. Penggalan liriknya menyentuh:

> “Gemilang negriku dalam Pancasila, marilah kita bersama, suku etnis agama budaya… kita hormati juga hargai… sayangi sesama anak bangsa…”

 

KH. Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pembina FKN, memberikan wejangan berharga tentang pentingnya keberagaman. Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun menegaskan, terjaganya keberagaman menjadi warisan generasi ke depan — terutama dalam menyiapkan generasi emas 2045 dan mendukung pemerintahan Prabowo dalam strategi mewujudkan kemandirian ekonomi sesuai pasal 33 UUD 1945.

Antusias hadirin sangat besar. Resonansinya kuat, menyalakan hati Nusantara dan hasrat yang sama untuk membangun peradaban sesuai cita-cita leluhur.

Terjadi pula peristiwa bersejarah terkait silaturahmi antaretnis. KH. Ma’ruf Amin, sebagai Ketua Dewan Pembina FKN, mendapat gelar adat dari Kesultanan Ternate sebagai Imam Besar Banten – Jo Guru Lamo Bantani. Gelar ini disematkan langsung oleh Sultan Ternate ke-49, Hidayat M. Sjah, dan disaksikan oleh istri KH. Ma’ruf, Nyai Wury Estu Handayani, serta para pengurus FKN.

Hadir pula jajaran Forkopimda, tokoh agama Maluku Utara, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono, Kejati Maluku Utara Sufari, Danrem 152 Baabullah Ternate Brigjen TNI Enoh Solehudin, Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Gurtom Fartianto, mantan staf Presiden BJ. Habibie Jend. Albiner Sitompul (tokoh Jami’ah Batak Muslim), Ketua DPRD Maluku Utara Iqbal Ruray, Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, Tuli Lamo atau Sekretaris Kesultanan Irwan Abdul Gani, dan banyak tokoh lainnya.

Catatan historikal pun tertoreh. Militansi yang nasionalis terlihat nyata, menjadi wujud kesejatian cinta tanah air — sebagaimana role model para leluhur, seperti Sultan Baabullah yang digdaya mengusir Portugis pada masanya.

Bismillah, semoga Allah merestui.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page